Rak dicintai oleh sebagian besar orang, sehingga pengelolaan penyimpanan menjadi semakin penting dalam pekerjaan sehari-hari. Seberapa banyak yang Anda ketahui tentang konsep baru pengelolaan rak penyimpanan, dan bagaimana rak seharusnya dikelola secara efektif?

1. Yang pertama adalah penataan rak.

Cara menata rak dan jenis rak yang tepat merupakan bagian terpenting dari manajemen gudang. Dari segi rak itu sendiri, rak juga dibagi menjadi beberapa jenis: rak penyimpanan tanpa baut, rak industri tugas ringan, rak tugas sedang, rak palet tugas berat untuk penyimpanan , rak cetakan, rak drive in, rak mezzanine penyimpanan dll. Cara menggunakan rak ini merupakan hal yang sangat penting, yaitu menata rak sesuai dengan situasi aktual barang yang disimpan.

2. Hal-hal berikut harus dipahami tentang barang.

(1). Ukuran artikel

(2). Berat barang

(3). Jumlah barang

(4). Ketentuan pengambilan dan penempatan hanya dapat diatur secara wajar setelah syarat-syarat tersebut dipahami.

3. Perencanaan tata letak rak di gudang.

Perencanaan tata letak mengacu pada tata letak gudang, yang harus ditentukan berdasarkan ukuran aktual dan distribusi internal gudang. Umumnya, tata letak harus mengikuti prinsip penataan akses dan penempatan yang mudah, kemudahan pemadaman kebakaran, dan penataan jalur utama dan jalur tambahan yang wajar.

4. Peralatan omset.

Di sini, yang dimaksud adalah peralatan bongkar muat yang digunakan di pergudangan, baik truk logistik maupun forklift. Faktor-faktor seperti akses gudang dan kemudahan penanganan juga perlu dipertimbangkan. Misalnya, pemilihan forklift manual dan forklift elektrik umumnya ditentukan berdasarkan ukuran gudang dan jumlah barang. Layaknya gudang kecil pada umumnya, gudang dengan volume barang kecil umumnya menggunakan forklift manual karena lebih fleksibel dan terjangkau.

5. Identifikasi rasionalisasi rak gudang.

Barang-barang yang disimpan di rak gudang harus diberi tanda yang jelas. Detailnya meliputi:

(1) Identifikasi kualitas, yang secara jelas menunjukkan kualitas barang yang disimpan, dan menunjukkan orang yang bertanggung jawab atas pemeriksaan dan konfirmasi kualitas serta tanggalnya;

(2) Identifikasi nama dan jumlah, yang secara jelas menunjukkan nama dan jumlah barang yang disimpan pada setiap rak, sehingga memudahkan pengelolaan penyimpanan dan pengiriman, inventaris dan pembukuan;

(3) Identifikasi regional sangat penting. Ada banyak jenis barang. Pertama, klasifikasikan barang, lalu bagi area penyimpanan rak gudang. Barang-barang ditempatkan sesuai dengan jumlah area. Hal ini dapat sangat meningkatkan manajemen dan efisiensi kerja gudang.

Di atas adalah metode manajemen rak yang efektif. Rak penyimpanan tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi kerja, tetapi juga memaksimalkan penggunaan ruang gudang. Oleh karena itu, kita harus mengelola gudang dengan baik dan memaksimalkan perannya.